Jumat, 21 Oktober 2011

Fiksimini-Percakapan pada Suatu Malam


"Kau begitu sempurna, dik", bisikku pada suatu malam
lalu dia menangis, tentu membuatku sangat kebingungan.
"Mengapa kau menjawabnya dengan tangis?", tanyaku, sambil mengerutkan dahi.
dengan nafasnya yang masih terputus-putus ia menjawab,
"Jika sebegitu sempurnanya aku di matamu, lalu dengan apa kau akan mencintaiku, kak?"
Sejak saat itu, barulah aku sadar bahwa cinta bukan hanya tentang kesempurnaan, tapi juga kekurangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar