Senin, 23 Januari 2012

Puisimini-Halaman 102


Yang Celaka

Terang mata tak terang hati
Jelas telinga (selanjutnya baca DISINI)

***



Nafas (2)

Segenap tatap menuju kebutaan yang gelap
Serongga kata (selanjutnya baca DISINI)

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar