Selasa, 27 Maret 2012

Puisi-puisi Karya Putu Gede Pradipta (Sahabat SatuMataPena)



Ilustrasi Renung Sita






















Renung Sita

Siapakah yang telah mengambil
utuh tubuh puisi di tubuhmu, sita?
Hingga kau mesti memasuki jantung api
mencari remah-remah bunyi
kata-kata yang elegi.
Sekadar menunjukkan pada lelakimu
bahwa kau masih benar-benar suci.

2012


Memoar Puisiku

Puisi-puisiku pernah
mengantar-utuh aku menuju
kota-kota tanpa lampu.
Dan langkahku tak bosan-bosan
membenturi gedung-gedung.
Sesekali ia buat pantulan gema
agar jalan menunjukkan ada
antara dingin dan kesepian
masuk-menusuk ke telinga.

2012


Putu Gede Pradipta tinggal di Denpasar.

2 komentar: